Manchester United melakukan gebrakan besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan melepas 10 pemain, sebagian besar dengan status pinjaman. Langkah ini ditengarai sebagai sinyal dukungan penuh klub terhadap manajer Ruben Amorim.
Beberapa nama besar seperti Antony dilego ke Real Betis dan Alejandro Garnacho hijrah ke Chelsea. Sementara itu, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Andre Onana, Rasmus Hojlund, Lindelof, dan sejumlah pemain muda lainnya dipinjamkan ke klub lain.
Langkah drastis ini mendapat pujian dari legenda Manchester United, Rio Ferdinand. Ia meyakini bahwa klub kini sepenuhnya mendukung visi Amorim dan memberikan keleluasaan kepadanya untuk mengambil keputusan penting.
"Saya yakin klub berdiri di belakang manajer. Amorim bebas menentukan pilihannya," ujarnya. Ferdinand mencontohkan kasus Andre Onana, dimana Amorim lebih memilih memainkan Bayindir dan merekrut Lammens, yang berujung pada peminjaman Onana.
Ferdinand berharap seluruh pemain Manchester United dapat meningkatkan performa mereka. Ia menegaskan bahwa status pemain, baik yang dibeli mahal maupun jebolan akademi, tidak menjamin posisi mereka. Kini, Manchester United tampaknya lebih tegas dalam mengevaluasi dan melepas pemain yang tidak memenuhi standar.
"Semua pemain yang datang harus meningkatkan diri, karena klub tidak segan untuk mendepak mereka tanpa alasan yang rumit. Walaupun sebagian besar pemain dipinjamkan, langkah bersih-bersih ini positif bagi tim," pungkasnya.