Misi Kemanusiaan ke Gaza Tertunda Akibat Serangan Drone, Wanda Hamidah dan Chiki Fawzi Tetap Bertahan di Tunisia

Jakarta – Misi kemanusiaan yang melibatkan Wanda Hamidah, Chiki Fawzi, dan delegasi Indonesia lainnya untuk berlayar ke Gaza mengalami penundaan. Insiden serangan drone menjadi penyebab utama tertundanya keberangkatan mereka dari Tunisia.

Meskipun menghadapi rintangan, semangat para aktivis kemanusiaan ini tidak surut. Mereka tetap berada di Tunisia, menunggu kepastian waktu pelayaran. Dukungan dari masyarakat Tunisia pun mengalir deras, terlihat dari antusiasme mereka mengibarkan bendera Palestina di sekitar pelabuhan.

Wanda Hamidah menyampaikan melalui akun Instagram pribadinya bahwa penundaan ini disebabkan oleh serangan drone yang menyasar kapal-kapal di pelabuhan selama dua hari berturut-turut. Ia juga menyebutkan adanya tekanan yang berusaha menghalangi misi kemanusiaan ini.

Ratusan aktivis dari berbagai negara, termasuk Mandla Mandela (cucu Nelson Mandela), Greta Thunberg, dan Thiago Avila, turut serta dalam misi ini. Mereka telah menunggu lebih dari seminggu untuk bisa berlayar ke Gaza.

Meskipun belum ada kepastian kapan kapal akan berlayar, Wanda Hamidah menegaskan bahwa mereka akan terus bersabar dan setia bersama rakyat Palestina. Ia berharap keberangkatan bisa segera terwujud dalam satu atau dua hari ke depan.

Beberapa aktivis memilih untuk bermalam di pelabuhan, sementara delegasi Indonesia memilih untuk beristirahat di luar pelabuhan demi menjaga kondisi fisik. Mereka semua siap sedia menunggu waktu yang tepat untuk memulai pelayaran menuju Gaza, membawa misi kemanusiaan yang sangat penting.

Scroll to Top