Sebuah studi baru mengungkapkan dampak mengejutkan infeksi COVID-19, yaitu percepatan penuaan pembuluh darah, terutama pada wanita. Penelitian ini mengindikasikan infeksi COVID-19 dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih tua sekitar lima tahun dari usia sebenarnya.
Pengerasan pembuluh darah adalah proses alami seiring bertambahnya usia. Namun, COVID-19 tampaknya mempercepat proses ini, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.
Para peneliti menemukan bahwa COVID-19 memengaruhi pembuluh darah secara langsung, yang dapat menyebabkan penuaan vaskular dini. Kondisi ini membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap penyakit jantung dibandingkan usia seharusnya. Identifikasi dini orang-orang yang berisiko sangat penting untuk pencegahan serangan jantung dan stroke.
Detail Penelitian:
Studi melibatkan 2.390 peserta dari berbagai negara yang dibagi menjadi tiga kelompok:
- Belum pernah terinfeksi COVID-19
- Terinfeksi COVID-19 tetapi tidak dirawat di rumah sakit
- Dirawat di rumah sakit karena COVID-19
Usia vaskular peserta diukur dan dievaluasi kembali setelah 12 bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi COVID-19, termasuk kasus ringan, memiliki arteri yang lebih kaku dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi. Efek ini lebih signifikan pada wanita dan mereka yang mengalami gejala COVID-19 jangka panjang seperti kelelahan dan sesak napas.
Wanita yang mengalami COVID-19 ringan menunjukkan peningkatan kekakuan arteri rata-rata sebesar 0,55 m/s. Angka ini meningkat menjadi 0,60 m/s untuk mereka yang dirawat di rumah sakit, dan 1,09 m/s untuk pasien yang dirawat di unit perawatan intensif. Peningkatan sekitar 0,5 m/s dianggap relevan secara klinis dan setara dengan penuaan sekitar lima tahun, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 3 persen pada wanita berusia 60 tahun.
Kabar baiknya, penelitian juga menemukan bahwa orang yang divaksinasi memiliki arteri yang lebih sedikit kaku dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi.
Mengatasi Penuaan Vaskular:
Penuaan vaskular dapat diukur dan diatasi dengan perawatan yang tersedia, seperti perubahan gaya hidup, obat penurun tekanan darah, dan obat penurun kolesterol. Bagi mereka yang mengalami penuaan vaskular yang dipercepat, tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke sangat penting.
Para peneliti akan terus memantau peserta untuk menentukan apakah percepatan penuaan pembuluh darah yang teramati menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke di masa mendatang.
