Proyek tanggul beton yang menjadi perbincangan hangat di Cilincing, Jakarta Utara, ternyata bukan sekadar pembatas laut. Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN), Widodo Setiadi, mengungkap fakta sebenarnya: proyek ini adalah bagian integral dari pembangunan pelabuhan resmi hasil kolaborasi pemerintah dan swasta.
Widodo menjelaskan bahwa ide awal proyek ini justru berasal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso di tahun 2004. Kala itu, Indonesia tengah berupaya bangkit dari krisis 1998, dan pemerintah mencari solusi untuk menggerakkan ekonomi tanpa menggunakan dana negara. Tender resmi pun dibuka di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
KCN muncul sebagai pemenang tender, kemudian bermitra dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), sebuah BUMN, untuk membentuk perusahaan patungan. KBN memiliki 17,5% saham di KCN sebagai bentuk goodwill, tanpa mengeluarkan modal. Ini semakin memperjelas posisi KCN sebagai mitra resmi pemerintah dalam proyek strategis ini.
Widodo menegaskan bahwa proyek ini murni pembangunan pelabuhan, bukan kawasan komersial atau perumahan. Struktur beton yang selama ini disebut "tanggul" sebenarnya adalah breakwater atau pemecah gelombang, yang berfungsi melindungi kawasan pelabuhan dari terjangan ombak.
Progres pembangunan pelabuhan KCN saat ini telah mencapai 70%. Pier 1 telah selesai, Pier 2 ditargetkan rampung pada 2025, dan Pier 3, yang menjadi sorotan utama, masih dalam tahap pengerjaan. Target penyelesaian proyek secara keseluruhan adalah tahun 2026, bertepatan dengan ulang tahun ke-500 DKI Jakarta.
Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat menopang logistik nasional dan menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, keberadaan breakwater dapat mengurangi kebutuhan akan giant sea wall di area tersebut.
Terkait keluhan nelayan yang kesulitan melaut akibat keberadaan tanggul beton, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan verifikasi. Hasilnya, proyek KCN dinyatakan memiliki izin lengkap, termasuk Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). KKP juga memastikan bahwa struktur tersebut bukan bagian dari proyek giant sea wall.