Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggandeng PT Vale Indonesia Tbk dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Program ini menyasar langsung masyarakat di lima desa Kecamatan Towuti: Asuli, Langkea Raya, Wawondula, Baruga, dan Lioka, pada Kamis, 11 September 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Upaya pemberantasan DBD ini melibatkan sinergi lintas sektor. Aparatur pemerintah mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga RT, bersama Satpol PP, Polsek, dan Koramil, bahu membahu melaksanakan kegiatan ini.
Dukungan logistik berupa sarung tangan, kantong sampah, dan larvasida dari PT Vale Indonesia Tbk memastikan kelancaran PSN di lapangan.
Partisipasi aktif masyarakat terlihat dari keterlibatan kader kesehatan, tokoh agama, majelis ta’lim, dan persekutuan gereja, yang bersama-sama membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alimuddin, menekankan bahwa PSN 3M Plus merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
"PSN 3M Plus adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi, pesan pencegahan dapat tersampaikan secara luas dan tindakan nyata dapat dilakukan serentak," tegas Alimuddin.
Masyarakat dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan PSN secara mandiri di rumah masing-masing. Edukasi meliputi demonstrasi menguras tempat penampungan air dan cara menggunakan larvasida pada genangan yang sulit dikuras.
PSN 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, dan langkah tambahan lainnya) dipandang sebagai metode paling efektif untuk memutus mata rantai penularan DBD.
Alimuddin berharap, kegiatan ini menjadi momentum peningkatan kesadaran masyarakat Towuti dalam menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.
"Semoga langkah ini dapat terus menekan angka kasus DBD di wilayah Towuti," pungkas Alimuddin.