Film aksi komedi ‘Nobody 2’ yang sebagian digarap oleh sutradara Indonesia, Timo Tjahjanto, terus menunjukkan performa yang solid di bioskop, meskipun penayangan film ini mulai melambat. Dibintangi oleh Bob Odenkirk, film ini secara bertahap berhasil mengungguli beberapa film lain di tangga box office, termasuk film laga klasik yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, ‘The Running Man’.
Pada minggu keempat penayangannya, ‘Nobody 2’ mengumpulkan USD 324 ribu di pasar domestik, mengalami penurunan signifikan sebesar -82,9% dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Jumlah layar yang menayangkan film ini juga berkurang sebanyak 1.553 di Amerika Utara, hanya tersisa 949 layar. Setelah 26 hari rilis, ‘Nobody 2’ telah menghasilkan USD 21,48 juta di box office Amerika Serikat.
Namun, performa internasional ‘Nobody 2’ cukup menggembirakan, dengan pendapatan mencapai USD 17,1 juta. Secara keseluruhan, film ini telah mengumpulkan USD 38,6 juta di seluruh dunia.
Pencapaian penting bagi ‘Nobody 2’ adalah keberhasilannya melampaui total pendapatan seumur hidup film ‘The Running Man’. Film fiksi ilmiah aksi yang dirilis pada tahun 1987 ini hanya menghasilkan USD 38,12 juta selama masa tayangnya di Amerika Utara. Keberhasilan ‘Nobody 2’ melampaui film klasik ini menjadi pencapaian tersendiri, mengingat kondisi box office yang kurang menggembirakan. Apalagi, ‘The Running Man’ dianggap sebagai salah satu film ikonik dari era kejayaan Arnold Schwarzenegger.
‘Nobody 2’ berkisah tentang Hutch Mansell, seorang mantan pembunuh bayaran yang mencoba memperbaiki hubungannya dengan keluarga dengan mengajak mereka berlibur ke kota kecil Plummerville. Namun, liburan tersebut justru menyeretnya ke dalam masalah yang melibatkan seorang pengelola taman hiburan korup, seorang sheriff yang licik, dan seorang bos kriminal yang kejam.