Nasib NewJeans di Tangan Pengadilan: Putusan Kontrak dengan ADOR Diumumkan Bulan Depan

Drama perseteruan antara grup idola NewJeans dan agensi mereka, ADOR, memasuki babak baru. Setelah dua kali upaya mediasi menemui jalan buntu, pengadilan akan menjadi penentu akhir. Keputusan mengenai keabsahan kontrak eksklusif NewJeans dengan ADOR dijadwalkan rilis pada 30 Oktober mendatang.

Sengketa ini berawal ketika NewJeans merasa ADOR tidak lagi memenuhi ketentuan kontrak yang disepakati. Klaim ini mendorong mereka untuk mengumumkan rencana beraktivitas secara mandiri. ADOR merespons dengan mengajukan gugatan untuk mengukuhkan validitas kontrak bersama kelima anggota NewJeans: Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein.

Sidang mediasi kedua yang digelar pada 11 September di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, sayangnya, tidak membuahkan hasil. Serupa dengan mediasi pertama di bulan Agustus, kedua belah pihak gagal mencapai kompromi.

Awal mula permasalahan ini diketahui terjadi pada November 2024. NewJeans berpendapat bahwa ADOR telah menyimpang dari perjanjian awal, dan sempat melakukan aktivitas independen di bawah nama NJZ pada Maret 2025.

Dalam proses persidangan sebelumnya, pengadilan telah mengabulkan sebagian permohonan ADOR, membatasi kegiatan independen para member selama menunggu putusan akhir.

Poin krusial dalam perseteruan ini adalah validitas kontrak eksklusif tersebut, serta ada tidaknya alasan yang sah untuk mengakhiri kontrak.

ADOR berargumen bahwa kontrak tetap berlaku dan tidak ada alasan untuk pemutusan, dengan menyoroti investasi dari HYBE, perusahaan induk mereka, serta transparansi dalam penyelesaian pendapatan.

"Kontrak eksklusif ini dibangun atas dasar kepercayaan, dan tidak ada alasan untuk merusak kepercayaan tersebut," tegas ADOR.

Di sisi lain, NewJeans berpendapat bahwa kepemimpinan ADOR saat ini tidak lagi sama dengan saat mereka pertama kali menandatangani kontrak. ADOR kini dipimpin oleh para eksekutif HYBE setelah CEO Min Hee-jin diberhentikan.

"Kepercayaan telah hancur selama proses hukum yang panjang ini," ungkap perwakilan NewJeans.

Dengan gagalnya mediasi, nasib NewJeans kini berada di tangan pengadilan. Putusan yang akan diumumkan pada Oktober 2025 diperkirakan akan memiliki dampak besar terhadap kelanjutan karier NewJeans dan masa depan manajemen ADOR.

Scroll to Top