Pertandingan panas bertajuk Derby D’Italia antara Juventus dan Inter Milan akan tersaji di Allianz Stadium pada Sabtu malam mendatang. Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyadari betul tantangan berat yang menanti timnya.
Juventus mengawali musim Serie A dengan gemilang, meraih kemenangan sempurna dalam dua laga awal. Namun, Inter Milan di bawah arahan pelatih baru Cristian Chivu, menunjukkan performa yang belum stabil. Setelah pesta gol di pekan pembuka, mereka justru takluk di laga berikutnya.
Tudor mengakui bahwa pertandingan melawan Inter Milan akan menjadi ujian sulit bagi Juventus, terutama setelah jeda internasional. Para pemain harus segera beradaptasi kembali setelah membela negara masing-masing.
Kendati demikian, Tudor menegaskan bahwa tidak akan ada perubahan taktik yang signifikan dalam menghadapi Inter Milan. Juventus tetap akan mengandalkan formasi dengan seorang penyerang tunggal yang didukung oleh dua gelandang serang.
"Pertandingan ini penting karena ini melawan Inter, namun tidak ada hal istimewa yang mengubah segalanya. Senang bisa menghadapi tim yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi yang terbaik di Italia," ungkap Tudor.
"Sejauh ini, kami bermain dengan satu striker dan dua gelandang serang. Untuk saat ini, sistem ini telah berjalan dengan baik, dan kami akan terus seperti ini. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.