Bek anyar LOSC Lille, Calvin Verdonk, berbagi pandangannya tentang dahsyatnya dunia sepak bola di Indonesia dalam sebuah konferensi pers. Kehadirannya di Lille disambut antusias oleh para penggemar sepak bola tanah air yang loyal dan aktif di media sosial.
Menurut Verdonk, dukungan luar biasa dari suporter Indonesia adalah cerminan nyata betapa sepak bola begitu dicintai di sana. Ia bahkan menyamakannya dengan agama, menggambarkan bagaimana gairah terhadap sepak bola begitu mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Seperti orang-orang yang percaya pada Tuhan, di sana (Indonesia) juga banyak orang yang menganggap sepak bola dan agama itu sama," ungkap Verdonk. Ia menambahkan, atmosfer di stadion sangat luar biasa, dipenuhi ribuan penggemar bahkan tiga jam sebelum pertandingan dimulai.
Fanatisme suporter tidak hanya terasa di stadion, tetapi juga hingga ke hotel tempat tim menginap. Verdonk mengungkapkan, penjagaan ketat diperlukan untuk melindungi pemain dari antusiasme penggemar yang luar biasa.
Pemain berusia 28 tahun itu juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia yang semakin pesat, terutama dengan kehadiran pelatih baru dan staf dari Belanda, termasuk Patrick Kluivert. Hal ini, menurutnya, meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia secara signifikan.
Verdonk tak menyembunyikan mimpinya untuk membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Ia menekankan pentingnya meraih kemenangan dalam dua pertandingan mendatang melawan Arab Saudi dan Irak.
"Kami memiliki dua pertandingan pada bulan Oktober melawan Arab Saudi dan Irak dan kami hanya butuh kemenangan di dua laga tersebut. Itu akan sangat sulit," ujarnya. Verdonk mengakui bahwa pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi tantangan berat, terutama karena digelar di kandang lawan.
Namun, ia optimis dengan mentalitas tim yang kuat dan bertekad untuk meraih kemenangan demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia bersama Indonesia. Baginya, ini akan menjadi pengalaman pertama yang tak terlupakan.