Perjuangan Arief Muhammad dan Istri Mendapatkan Buah Hati Lewat Bayi Tabung

Arief Muhammad, seorang content creator ternama, dan istrinya, Tiara Pangestika, merasakan kebahagiaan lengkap dengan hadirnya dua buah hati. Namun, tak banyak yang tahu bahwa perjalanan mereka untuk mendapatkan momongan tidaklah mudah.

Sebelum kelahiran anak pertama, Arief dan Tiara sempat beberapa kali mencoba inseminasi buatan, namun belum berhasil. Mereka kemudian beralih ke program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).

Sayangnya, usaha pertama mereka melalui IVF juga menemui kegagalan. Tiara baru mengandung anak pertama setelah menjalani kembali prosedur bayi tabung.

"Kami menikah selama empat tahun belum dikaruniai anak, lalu kami berusaha keras untuk memiliki anak. Kami sudah mencoba inseminasi, segala cara, hingga IVF yang pertama kali gagal," ungkap Arief.

Kegagalan program bayi tabung pertama menjadi ujian berat bagi Arief dan Tiara. Tiara bahkan sempat mengalami tekanan mental akibat dampak dari proses IVF tersebut.

"Perjuangan perempuan yang menjalani IVF itu kan harus disuntik hormon setiap malam, segala macam. Istri saya mentalnya sudah sangat terpengaruh. Karena perubahan fisik dan suasana hati yang tidak stabil akibat hormon, hingga IVF pertama itu gagal," jelas Arief.

Tiara Sempat Menolak Melanjutkan IVF

Setelah transfer embrio pertama gagal, Tiara sempat memutuskan untuk tidak melanjutkan program hamilnya dengan sisa satu embrio.

"Mental istri saya sangat terpukul karena IVF adalah usaha terakhir pasangan suami istri untuk mendapatkan anak. Jika IVF gagal, rasanya sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan, kecuali mengulang," tutur Arief.

"Akhirnya, karena mentalnya terganggu, dia tidak mau mencoba lagi," lanjutnya.

Butuh waktu satu tahun bagi Tiara untuk memulihkan diri dan akhirnya berani mencoba melanjutkan program bayi tabung. Menurut Arief, waktu tersebut digunakan Tiara untuk menyembuhkan kesedihan akibat kegagalan IVF sebelumnya.

Arief juga berusaha meyakinkan istrinya untuk kembali mencoba IVF. Tiara akhirnya setuju dengan syarat tidak mempublikasikannya kepada publik.

"Setelah satu tahun pemulihan, banyak komentar di media sosial yang menanyakan soal anak. Istri saya kembali tertekan. Karena masih ada sisa satu embrio, saya bilang padanya, ‘Sudah, ini kita coba terakhir ya’. Istri bilang, ‘Ya sudah, kita IVF, tapi aku tidak mau ada yang tahu, kita diam-diam saja’," kata Arief.

"Kami sudah tidak terlalu berharap karena kegagalan pertama. Dia bilang, ‘Ya sudah, coba sekali lagi, tapi kalau gagal, aku mau liburan saja ke suatu tempat’," sambungnya.

Doa Arief dan istri akhirnya terkabul. Dengan satu embrio terakhir yang disimpan selama setahun, Tiara dinyatakan hamil anak pertama.

"Coba yang kedua, alhamdulillah berhasil," ungkap Arief.

Keberhasilan program bayi tabung ini membuat Arief bernazar untuk membantu biaya IVF bagi pasangan lain yang kesulitan memiliki anak. Arief saat ini sedang berusaha merealisasikan nazarnya tersebut.

Arief Muhammad dan Tiara Pangestika menikah pada 16 September 2016. Pada Juni 2020, mereka dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki, disusul dengan kelahiran seorang putri pada November 2021.

Kisah perjuangan Arief Muhammad dan istri dalam mendapatkan momongan melalui program bayi tabung ini, semoga dapat menginspirasi pasangan lain yang sedang berjuang untuk mendapatkan keturunan.

Scroll to Top