Artis sekaligus politisi Eko Patrio angkat bicara mengenai situasinya setelah rumahnya menjadi korban penjarahan dan dirinya dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. Eko menyatakan telah memaafkan pelaku penjarahan tersebut.
"Saya memilih untuk mengambil hikmah dari kejadian ini dan telah memaafkan semua pihak. Sekarang, biarlah pihak kepolisian yang menangani proses hukumnya," ujar Eko.
Saat ini, prioritas utama Eko adalah keluarganya. Ia memilih untuk lebih dekat dengan anak dan istrinya. "Yang terpenting bagi saya saat ini adalah bagaimana kami sekeluarga bisa mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik. Soal rencana ke depan, saya ingin fokus mendekatkan diri dengan keluarga, lebih banyak berdoa bersama mereka," jelasnya.
Mengenai kelanjutan karirnya di dunia politik, anggota grup lawak Patrio ini menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai politik. "Urusan itu sudah saya serahkan kepada partai. Saya tidak ingin memikirkan hal lain. Yang terpenting saat ini adalah dekat dengan keluarga. Saya ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Ketua Umum, Bapak Zulkifli Hasan," tambahnya.
"Saya lebih fokus untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak dan istri saya. Itu yang jauh lebih penting," tegas Eko.
Meskipun sempat merasa kecewa dengan kejadian yang menimpa rumahnya, Eko memilih untuk mengikhlaskan dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup.
"Saya ingin merefleksikan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa, namun saya tidak mempermasalahkannya. Yang penting saat ini adalah saya dekat dengan keluarga," katanya.
"Saya berharap diberikan kesehatan, keluarga juga diberi kesehatan dan keselamatan. Saya sudah memaafkan semuanya," pungkas Eko.
