Waspada! Kasus Demam Berdarah di Tuban Meningkat Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi

Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sedang menghadapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mengkhawatirkan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa hingga April 2025, sudah tercatat 254 kasus DBD yang menyerang anak-anak di wilayah ini. Tragisnya, tiga di antaranya meninggal dunia.

Melihat peningkatan kasus yang signifikan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban bergerak cepat melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya adalah dengan melakukan fogging atau pengasapan di daerah-daerah yang dianggap rawan penyebaran DBD.

Seperti yang terlihat di Desa Jetak, Kecamatan Montong, tim dari Dinas Kesehatan melakukan pengasapan di rumah-rumah warga, sumur, dan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Pengasapan ini bertujuan untuk membasmi nyamuk dewasa dan mencegah penularan lebih lanjut.

Wabah DBD ini terutama menyerang anak-anak dari usia balita hingga remaja. Data menunjukkan bahwa sebagian besar korban meninggal dunia berada dalam rentang usia 3 hingga 14 tahun. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan DBD di lingkungan masing-masing.

Scroll to Top