Setelah mengalami penundaan beberapa kali, akhirnya Satelit Nusantara Lima (SNL) berhasil meluncur ke orbit dengan roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Jumat, 12 September 2025 pukul 08.56 WIB. Peluncuran ini menjadi momen bersejarah bagi dunia telekomunikasi Indonesia.
Momen mendebarkan ini disaksikan langsung oleh para pegawai Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pemilik satelit, melalui siaran langsung di YouTube. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka saat roket meluncur membelah angkasa, membawa SNL menuju orbit Bumi. Ucapan selamat dan harapan mengalir deras dari netizen yang menyaksikan momen tersebut.
SNL, satelit berteknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas 160 Gbps, merupakan satelit terbesar di Asia saat ini dengan berat mencapai 7,8 ton. Peluncuran ini hanyalah tahap awal dari perjalanan SNL. Setelah mencapai orbit yang ditargetkan, SNL akan menjalani proses electric orbit raising selama sekitar 125-140 hari hingga mencapai orbit geostasioner di ketinggian 36.000 kilometer.
Sebelum beroperasi secara komersial, Boeing akan melakukan pengujian selama 1-2 bulan. Diharapkan, SNL dapat mulai melayani kebutuhan telekomunikasi pada awal April 2026. Satelit ini dirancang untuk beroperasi selama 15 tahun, menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia dan negara tetangga di Asia Tenggara.
Dengan kapasitasnya yang besar, SNL diharapkan dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasi nasional, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Kehadiran SNL juga akan mendukung transformasi digital Indonesia, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial. Keberhasilan peluncuran ini menandai langkah penting bagi PSN dan Indonesia dalam memajukan teknologi satelit di tingkat global.