Myanmar Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Magnitudo 5,6

Jakarta – Myanmar kembali mengalami guncangan gempa bumi pada Minggu (13/4) dengan kekuatan magnitudo 5,6 menurut laporan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC). Episenter gempa dilaporkan berada pada kedalaman 35 kilometer.

Kantor berita China, CGTN, menginformasikan bahwa pusat gempa terletak sekitar 80 kilometer di selatan Kota Mandalay. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan yang disebabkan oleh gempa terbaru ini.

Peristiwa ini terjadi setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar pada 28 Maret lalu. Gempa sebelumnya telah menyebabkan lebih dari 3 ribu orang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang masih dinyatakan hilang.

Gempa kuat sebelumnya meluluhlantakkan bangunan, memutuskan aliran listrik, serta merusak jembatan dan jalan di berbagai wilayah Myanmar. Kerusakan terparah terjadi di kota Sagaing, dekat dengan pusat gempa, dan di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar yang dihuni lebih dari 1,7 juta penduduk.

Gempa susulan terus terjadi bahkan hingga seminggu setelah gempa utama. Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa susulan dengan kekuatan 4,7 skala Richter mengguncang wilayah selatan Mandalay pada Jumat malam.

Hujan juga menjadi kendala baru dalam upaya penyaluran bantuan dan evakuasi jenazah bagi masyarakat Myanmar, seperti dilaporkan pada Minggu (6/4).

Scroll to Top