Jakarta – Terence Crawford sukses mengukuhkan dominasinya di ring tinju dengan mengalahkan Saul "Canelo" Alvarez dalam pertarungan yang digelar di Allegiant Stadium, Las Vegas. Kemenangan angka mutlak ini diraih Crawford pada Minggu (14/9) siang WIB, sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Pertarungan selama 12 ronde ini berlangsung dengan tensi tinggi. Ketiga juri memberikan skor yang sama, yaitu 116-112, 115-113, 115-113 untuk kemenangan Crawford. Dengan hasil ini, Crawford berhasil merebut sabuk juara dunia kelas super menengah yang sebelumnya menjadi milik Canelo.
Sejak bel berbunyi, Crawford langsung mengambil inisiatif serangan. Ia berusaha menembus pertahanan Canelo dengan jab-jab akurat. Strategi ini terus dipertahankan Crawford sepanjang dua ronde pertama. Canelo sempat memberikan respons, namun serangannya belum membahayakan.
Memasuki ronde ketiga, Crawford mulai membidik tubuh Canelo. Jual beli pukulan pun tak terhindarkan. Crawford masih unggul hingga ronde keempat, namun Canelo mulai menunjukkan peningkatan di ronde kelima dengan hook yang mendarat di tubuh Crawford.
Di ronde keenam, kedua petinju kembali terlibat dalam pertukaran pukulan. Straight Crawford sempat mengenai Canelo, namun dibalas dengan pukulan ke arah tubuh. Crawford tetap konsisten dengan taktiknya, menjaga jarak dan melancarkan pukulan yang menyulitkan Canelo.
Ronde kesembilan menjadi saksi pertarungan paling sengit. Keduanya beradu pukul dari jarak dekat. Insiden kepala Canelo mengenai pelipis Crawford sempat menghentikan pertandingan.
Canelo berusaha mendekat di ronde ke-10 untuk memaksa pertarungan jarak dekat. Satu pukulan telak Canelo mendarat, namun Crawford mampu menghindar.
Crawford membalas dengan kombinasi pukulan yang berhasil menembus pertahanan Canelo. Beberapa pukulan Crawford mengenai sasaran dengan akurat.
Di ronde terakhir, Canelo terus mengejar Crawford. Crawford yang lebih lincah mampu mendaratkan sejumlah pukulan hingga akhir pertandingan. Kemenangan angka mutlak pun menjadi milik Crawford.
