Janice Tjen Ukir Sejarah, Petenis Indonesia Ketiga Tembus Final WTA!

Janice Tjen, petenis muda berbakat Indonesia, baru saja mencatatkan namanya dalam sejarah tenis nasional. Ia menjadi petenis ketiga dari Indonesia yang berhasil melangkah ke final turnamen WTA, mengikuti jejak legenda Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Perjalanan gemilang Janice menuju final WTA pertamanya di São Paulo Open 2025 ini, tidaklah instan. Sebelum berlaga di kualifikasi AS Terbuka, ia telah menunjukkan performa impresif dengan memenangkan 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. Torehan ini termasuk sembilan final ITF dan enam gelar juara, yang melesatkan peringkatnya lebih dari 200 posisi, dari peringkat 371 dunia ke 149.

Meski sempat ada keraguan tentang adaptasinya di turnamen level atas, Janice membuktikan kualitasnya. Kemenangan di putaran pertama atas Veronika Kudermetova pada debutnya di Grand Slam dan WTA, menjadi bukti awal potensinya. Puncaknya, ia berhasil mengalahkan Francesca Jones dengan skor 7-6 (0), 6-3 dalam waktu 1 jam 32 menit, memastikan tempatnya di final WTA São Paulo.

"Ini sangat istimewa," ujar Janice setelah pertandingan. "Ini adalah turnamen WTA pertama saya di luar Grand Slam, dan mencapai final adalah bonus. Tapi, pada akhirnya ini hanyalah pertandingan biasa, jadi saya akan fokus untuk bermain sebaik mungkin besok."

Kemenangan ini menandai kemenangan ke-63 Janice di musim ini, dan yang ke-58 di lapangan keras. Kunci keberhasilannya adalah peningkatan signifikan pada servisnya. Ia mencatatkan delapan ace dalam pertandingan tersebut, hasil dari latihan keras bersama pelatihnya. Janice mengungkapkan bahwa ia dan pelatihnya melatih servis hampir setiap hari, dan ia senang melihat kerja kerasnya membuahkan hasil. Selain peningkatan jumlah ace, Janice juga mencatatkan persentase poin yang tinggi pada servis pertamanya (sekitar 90%) dan servis keduanya (71%).

Di partai final, Janice akan menghadapi Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah untuk memperebutkan gelar juara. Rakotomanga lolos ke final setelah mengalahkan Renata Zarazua dengan skor 6-3, 6-2. Pertandingan final ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Janice, dan kesempatan untuk membuktikan bahwa ia pantas menyandang gelar juara.

Scroll to Top