Sumenep Genjot Imunisasi MR, Targetkan Generasi Sehat Bebas Campak

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) terus berupaya keras mempercepat pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Campak Rubela (MR). Hingga hari ke-15 pelaksanaan pada Kamis, 11 September 2025, program imunisasi ini telah menjangkau 76,8 persen atau 56.800 anak dari total sasaran sebanyak 73.969 jiwa.

Kepala DKPP-KB Sumenep, Ellya Fardasah, menjelaskan bahwa imunisasi ini ditujukan untuk empat kelompok usia. Rinciannya, untuk usia 9–12 bulan, cakupan mencapai 69,3 persen (2.352 anak dari 3.404 sasaran). Usia 12–47 bulan 70,1 persen (21.909 dari 31.237 sasaran). Kelompok usia 4–6 tahun mencapai 82,6 persen (21.742 dari 26.308 sasaran). Sementara untuk usia 7 tahun, cakupannya sudah 82,9 persen (10.797 dari 13.020 sasaran).

Ellya mengungkapkan pada Jumat, 12 September 2025, bahwa Puskesmas Giligenting mencatatkan capaian tertinggi sementara dengan 96,7 persen. Sebaliknya, capaian terendah berada di Puskesmas Dungkek dengan angka 37,7 persen.

Menurutnya, keberhasilan imunisasi ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya tenaga kesehatan. Sinergi lintas sektor, mulai dari kecamatan, desa, hingga tokoh masyarakat sangat penting. Koordinasi yang solid dan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan cakupan imunisasi.

DKPP-KB Sumenep telah mengambil langkah-langkah strategis, termasuk memastikan ketersediaan vaksin dan logistik kesehatan, menyiapkan fasilitas kesehatan dengan ruang isolasi khusus untuk pasien campak, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.

Program ini juga akan diperkuat dengan survei epidemiologi yang berkelanjutan, analisis data kasus, serta penyuluhan yang melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ellya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala campak dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami tanda-tandanya. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi dalam program imunisasi. Kesadaran dan kepatuhan terhadap program ORI MR adalah langkah krusial untuk melindungi anak-anak dari risiko penularan penyakit.

Pelaksanaan ORI MR di Sumenep diharapkan dapat menekan potensi penyebaran campak dan menjadi landasan untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan terlindungi dari penyakit menular berbahaya.

Scroll to Top