Drama Korea telah memikat jutaan penonton dengan alur cerita yang kuat, karakter yang mendalam, dan produksi visual yang memanjakan mata. Sayangnya, seringkali kekaguman itu memudar saat mencapai episode final. Banyak yang merasa kecewa akibat penyelesaian cerita yang terasa membingungkan, terlalu cepat diselesaikan, atau justru terlalu nyata hingga menyisakan kesedihan mendalam.
Fenomena "ending mengecewakan" ini memicu perdebatan sengit di dunia maya. Ribuan komentar bermunculan mempertanyakan alasan di balik akhir cerita yang tidak memuaskan. Mulai dari drama romantis yang bikin baper, kisah fantasi yang penuh imajinasi, hingga thriller yang menegangkan, beberapa serial sukses membangun emosi penonton sepanjang penayangan, tetapi pada akhirnya justru meninggalkan kekecewaan mendalam.
Mengapa hal ini sering terjadi? Apakah karena tekanan waktu produksi, perbedaan interpretasi penulis naskah, atau keinginan untuk menghadirkan akhir cerita yang "berbeda"? Apapun alasannya, ending drama Korea yang kurang memuaskan terus menjadi topik hangat dan bahan perbincangan di kalangan penggemar.
