AS Roma Optimis Raih Kemenangan Kandang Kontra Torino Jelang Derby Panas

Serie A kembali bergulir dan AS Roma siap menjamu Torino di Stadion Olimpico akhir pekan ini. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Roma untuk melanjutkan tren positif mereka setelah mengamankan poin penuh dari dua laga sebelumnya.

Giallorossi memiliki motivasi berlipat ganda, terutama karena laga ini menjadi pemanasan sebelum bentrokan sengit melawan Lazio dalam Derby della Capitale pekan depan. Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, menekankan pentingnya fokus penuh agar timnya tidak terpeleset di kandang sendiri sebelum laga krusial tersebut.

Sementara itu, Torino masih berjuang untuk meraih kemenangan pertama mereka setelah hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pembuka musim ini.

Kabar baik bagi Roma, Paulo Dybala berpotensi tampil sejak awal. Kehadirannya di sisi kiri diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan bagi Matías Soulé dan Lewis Ferguson di lini depan.

Fokus utama Gasperini tertuju pada soliditas lini tengah, di mana ia mengandalkan duet Bryan Cristante dan Manu Koné. Cristante menawarkan pengalaman, ketenangan, serta kemampuan membaca permainan yang baik. Sementara Koné memberikan energi baru dengan agresivitas dan mobilitas tinggi.

Statistik membuktikan betapa vitalnya kontribusi keduanya di lini tengah Roma. Cristante mencatatkan akurasi umpan di atas 90% dan rata-rata enam pemulihan bola per pertandingan. Koné menempuh rata-rata delapan kilometer lari per laga, menunjukkan intensitas tinggi yang membuat lini tengah Roma sulit ditembus.

Duet Cristante–Koné diharapkan menciptakan keseimbangan dan menutup ruang, sekaligus mendukung serangan tim.

Dengan dukungan penuh dari Curva Sud dan momentum positif di awal musim, Roma bertekad menjadikan laga melawan Torino sebagai modal berharga sebelum menghadapi Derby della Capitale.

Di kubu Torino, pelatih Ivan Baroni kemungkinan besar akan mempercayakan posisi ujung tombak kepada Giovanni Simeone.

Scroll to Top