Jakarta – Situasi antara Amerika Serikat dan Venezuela semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Sebagai respons, Washington mengerahkan kekuatan udaranya ke wilayah dekat Venezuela.
Lima jet tempur siluman F-35, aset militer tercanggih AS, telah ditempatkan di Puerto Rico pada hari Sabtu (13/9). Puerto Rico merupakan wilayah persekutuan AS yang berbatasan langsung dengan Venezuela.
Sebelumnya, Presiden AS memerintahkan pengiriman sepuluh jet F-35 untuk mendukung operasi gabungan di kawasan Karibia yang fokus pada pemberantasan kartel narkoba. Tindakan ini juga dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Venezuela.
Jet-jet tempur F-35 dilaporkan telah mendarat di pangkalan udara Ceiba, Puerto Rico. Selain itu, helikopter dan pesawat Osprey milik AS juga terlihat di pangkalan udara tersebut.
Pengerahan pesawat militer AS ini terjadi setelah kunjungan mendadak Menteri Pertahanan AS bersama sejumlah jenderal tinggi Pentagon ke Puerto Rico.
Seorang pejabat Pentagon menolak memberikan komentar detail terkait keberadaan pesawat-pesawat AS di Puerto Rico. Pejabat tersebut hanya menyatakan bahwa belum ada perubahan signifikan dalam posisi pasukan yang perlu diumumkan.
Sumber informasi sebelumnya menyebutkan bahwa perintah pengiriman sepuluh jet F-35 tersebut bertujuan untuk melaksanakan operasi melawan kartel narkoba.
Presiden AS juga menegaskan bahwa pengerahan pesawat-pesawat tersebut tidak terkait dengan upaya perubahan rezim di Venezuela.
Minggu lalu, militer AS melancarkan serangan terhadap sebuah kapal berbendera Venezuela, yang mengakibatkan sebelas orang tewas. Washington mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari operasi perang melawan kartel narkoba.
Pemerintah Venezuela membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada satu pun dari sebelas korban tewas yang terlibat dalam kartel narkoba.