Komedian sekaligus politisi, Eko Patrio, akhirnya muncul di hadapan publik setelah rumah pribadinya di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, menjadi sasaran penjarahan dan perusakan pada akhir Agustus lalu. Saat ini, Eko dan keluarganya memilih untuk sementara waktu tinggal di sebuah rumah kontrakan yang terletak di pinggiran Jakarta.
Keputusan untuk mengontrak rumah diambil Eko demi memulihkan kondisi psikologis anak dan istrinya pasca-trauma. Rumah yang telah dibangunnya dengan susah payah selama bertahun-tahun kini tinggal menjadi kenangan. Belum ada kepastian kapan Eko dan keluarga akan kembali menempati rumah tersebut.
"Saat ini saya masih mengontrak di sebuah tempat di pinggir kota Jakarta. Soal rumah, saya belum memikirkannya. Mudah-mudahan nanti ada rezeki, saya ingin memperbaiki rumah saya," ungkap Eko saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/9) malam.
Kejadian penjarahan di rumah Eko terjadi pada tanggal 30 Agustus lalu. Akibatnya, sejumlah barang berharga hilang, mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, hingga perangkat elektronik. Bekas pecahan kaca jendela dan pintu masih berserakan di lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, beberapa pelaku terlihat membawa keluar berbagai barang, termasuk kursi, lampu, koper, pengeras suara studio, hingga kasur.
Meskipun mengalami kerugian yang cukup besar, Eko Patrio tetap berusaha tegar. Ia mengaku ikhlas dan memilih untuk memaafkan para pelaku. Namun, proses hukum tetap diserahkannya kepada pihak kepolisian.
"Jujur, rumah itu adalah hasil kerja keras saya selama puluhan tahun, banting tulang demi memberikan yang terbaik untuk keluarga saya. Rumah itu saya bangun dari hasil jerih payah saya," pungkas Eko.
