Hilary Duff secara resmi menandatangani kontrak dengan Atlantic Records, menandai babak baru dalam karir musiknya. Pelantun "Come Clean" ini juga sedang mempersiapkan serial dokumenter yang akan mengupas tuntas perjalanannya kembali ke dunia musik setelah hampir satu dekade.
Album terakhir Hilary, "Breathe In. Breathe Out.", dirilis pada Juni 2015. Setelah absen cukup lama, ia kini bersiap untuk kembali dengan proyek musik yang lebih personal.
Serial dokumenter ini akan disutradarai dan diproduseri oleh Sam Wrench, sosok di balik kesuksesan "Taylor Swift: The Eras Tour" dan "A Nonsense Christmas With Sabrina Carpenter". Proyek ini akan dikerjakan bersama Next of Kin Content.
Serial ini menjanjikan pengalaman emosional yang mendalam bagi para penggemar, merangkum "suka, duka, dan segala hal di antaranya". Penggemar akan diajak melihat keseharian Hilary, mulai dari mengurus keluarga, merekam musik baru, hingga berlatih untuk penampilan live pertamanya dalam lebih dari satu dekade.
Sebelumnya, Hilary Duff memulai karir musiknya di bawah label Buena Vista dan Hollywood Records dengan album "Metamorphosis". Ia sempat bergabung dengan RCA Records pada tahun 2014 dan merilis "Chasing the Sun", sebelum akhirnya merilis "Breathe In. Breathe Out." yang menjadi satu-satunya albumnya di label tersebut.
Rilisan musik terakhirnya adalah kolaborasi bersama RAC dan suaminya, Matthew Koma, dalam cover lagu "Never Let You Go" milik Third Eye Blind.
Selama beberapa tahun terakhir, Hilary Duff lebih fokus pada dunia akting. Ia membintangi serial "Younger" dari 2015 hingga 2021, dan kemudian menjadi pemeran utama dalam "How I Met Your Father" yang tayang selama dua musim.
Dengan bergabungnya Hilary Duff ke Atlantic Records, publik dan penggemar sangat antusias menantikan kejutan apa yang akan dibawanya ke dunia musik setelah 10 tahun vakum.
