Enam Emiten Kena Suspensi BEI Akibat Lonjakan Harga Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil tindakan tegas dengan menghentikan sementara perdagangan (suspensi) terhadap enam emiten yang mengalami peningkatan harga saham signifikan dalam periode waktu singkat. Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas dan ketertiban pasar modal.

Keenam emiten yang terkena suspensi adalah:

  • PT. Hotel Fitra International Tbk. (FITT)
  • PT. First Media Tbk. (KBLV)
  • PT. Lion Metal Works Tbk. (LION)
  • PT. Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV)
  • PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ)
  • PT. Pakuan Tbk. (UANG)

Suspensi ini efektif berlaku mulai sesi I perdagangan tanggal 15 September 2025 di pasar reguler dan pasar tunai. BEI mengimbau seluruh pihak terkait untuk terus memantau keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perusahaan.

Sebagai catatan, saham FITT mengalami lonjakan sebesar 286,5% menjadi Rp 835 per saham dalam sebulan terakhir. KBLV melonjak 130,3% ke level Rp 304 per saham. Saham LION terbang 124,6% hingga mencapai Rp 840 per saham. Sementara itu, OLIV meroket 266,6% ke posisi Rp 99 per saham. SRAJ mencatatkan kenaikan 51,2% menjadi Rp 9.000 per saham, dan UANG melesat 288,6% ke harga Rp 2.060 per saham dalam periode yang sama.

Scroll to Top