Perdebatan antara Dedi Mulyadi dan seorang remaja bernama Aura Cinta mengenai larangan study tour dan acara perpisahan sekolah menuai berbagai reaksi dari publik. Aura, yang mengaku berasal dari keluarga kurang mampu, merasa kehilangan kesempatan untuk memiliki kenangan indah jika tidak dapat mengikuti acara perpisahan.
Dedi Mulyadi berpendapat bahwa acara perpisahan sekolah diperbolehkan asalkan tidak memberatkan biaya bagi orang tua. Ia menekankan pentingnya prioritas, seperti bersekolah dengan baik, bahkan jika perlu dengan berjalan kaki atau berjualan setelah sekolah.
Perdebatan memanas ketika Dedi menyinggung status tempat tinggal Aura yang merupakan bekas lahan pemerintah setelah penggusuran di kawasan Cikarang, Bekasi. Aura pun mengakui kondisi ekonominya. Dedi kemudian mempertanyakan mengapa seseorang dengan kondisi ekonomi terbatas menginginkan gaya hidup mewah, seperti mengadakan acara perpisahan sekolah. Ia menekankan pentingnya berprihatin dan menggunakan logika dalam menghadapi situasi.
Terungkap bahwa Aura Cinta ternyata memiliki latar belakang sebagai model dan aktris. Ia pernah terlibat dalam sebuah sinetron di televisi swasta, memerankan karakter seorang siswi SMA.
