Andre Onana Bersinar di Turki: Kebangkitan dari Mimpi Buruk Manchester United?

Kiper asal Kamerun, Andre Onana, menunjukkan performa gemilang setelah meninggalkan Manchester United. Bergabung dengan Trabzonspor sebagai pemain pinjaman, Onana langsung menjadi andalan di bawah mistar gawang klub asal Turki tersebut.

Meskipun Trabzonspor menelan kekalahan tipis 0-1 dari Fenerbahche di Istanbul, penampilan Onana menjadi sorotan utama. Mantan kiper Ajax dan Inter Milan ini tampil kokoh, melakukan delapan penyelamatan penting dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Performa impresif Onana tercermin dari rating 8.4 yang diberikan Sofascore, menjadikannya pemain dengan nilai tertinggi di pertandingan tersebut. Ketangguhan yang sempat hilang di Manchester United kini kembali terlihat di Trabzonspor.

Perbandingan mencolok terlihat dari penampilannya di MU, di mana ratingnya seringkali minim, bahkan hanya mencapai 6.6 saat Setan Merah dikalahkan Grimsby. Didatangkan dari Inter pada tahun 2023, Onana mencatatkan 102 penampilan dengan kebobolan 150 gol dan hanya 24 kali mencatatkan clean sheet.

Padahal, sebelumnya di Ajax dan Inter, Onana dikenal sebagai kiper handal yang mampu mempersembahkan berbagai trofi, termasuk mengantarkan kedua tim ke final Liga Champions. Sayangnya, performanya menurun drastis di MU, dengan serangkaian blunder yang membuatnya terpinggirkan.

Keputusan meminjamkannya ke Trabzonspor pada musim panas ini diambil setelah manajer Ruben Amorim lebih memilih Altay Bayindir dan mendatangkan Senne Lammens untuk mengisi posisi penjaga gawang MU. Ironisnya, Bayindir justru gagal bersinar di laga terakhir bersama Manchester United, saat mereka dibantai Manchester City 0-3 dalam laga derby. Kebangkitan Onana di Turki menimbulkan pertanyaan, apakah ini awal dari kembalinya performa terbaik sang kiper atau hanya kilatan sesaat?

Scroll to Top