Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Hingga Mei 2025, puluhan ribu kasus dilaporkan dengan ratusan kematian. Sulawesi Barat pun tak luput dari ancaman penyakit mematikan ini.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mencatat, hingga September 2025, ratusan kasus DBD telah ditemukan, disertai dengan beberapa kematian. Selain DBD, kasus malaria pun turut mengintai. Kondisi ini menuntut perhatian serius dan tindakan nyata dari semua pihak.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bergerak cepat. Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus digencarkan sebagai langkah pengendalian DBD yang efektif dan ekonomis.
3M Plus adalah:
- Menguras dan menyikat tempat penampungan air.
- Menutup rapat wadah air.
- Mendaur ulang barang bekas.
Ditambah dengan upaya lain seperti: menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, hingga penggunaan kelambu atau obat anti nyamuk.
Penanganan DBD dan malaria menjadi prioritas dalam mewujudkan masyarakat Sulawesi Barat yang sehat, unggul, dan berkarakter. Masyarakat yang sehat adalah kunci pembangunan berkelanjutan.
Dinas Kesehatan Sulawesi Barat mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pencegahan mandiri. Kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai sektor diharapkan dapat menekan angka kasus DBD dan malaria di Sulawesi Barat. Mari bersama lindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit ini!