Kabar banjir yang melanda Bali membuat aktris Tengku Dewi Putri merasa prihatin. Namun, di sisi lain, ia juga merasakan syukur yang mendalam karena telah membawa serta anak-anaknya kembali ke Jakarta sebelum bencana itu terjadi.
Keputusan Tengku Dewi kembali ke Jakarta ternyata berkaitan dengan rencana operasi di Korea Selatan. Ia tak menyangka, sepulangnya dari Negeri Ginseng, musibah banjir justru melanda Pulau Dewata.
"Anak-anak sudah aman di Jakarta. Pas lagi di Korea, malah banjir. Alhamdulillah banget mereka sudah di Jakarta, jadi tidak merasakan langsung dampak banjir," ungkap Tengku Dewi.
Banjir tersebut sempat membuatnya terkejut, apalagi rumah sewaannya di Bali terletak dekat area persawahan. Meski rumahnya sendiri tidak terdampak langsung, akses menuju ke sana terganggu akibat banjir.
"Rumahku sendiri tidak kena. Hanya akses ke sana yang banyak terendam karena memang lokasinya dekat sawah. Mungkin penyerapannya lebih banyak," jelasnya. Informasi mengenai kondisi rumahnya di Bali ia dapatkan dari staf yang masih berada di sana.
Beruntungnya, teman-teman dan kerabat Tengku Dewi yang berada di dataran tinggi Bali juga tidak terdampak banjir. Hanya beberapa karyawan atau staf mereka yang tinggal di kos-kosan yang mengalami musibah tersebut.
Dewi tak menyangka bahwa keputusannya kembali ke Jakarta justru menjadi penyelamat bagi dirinya dan anak-anak.
"Kaget banget! Sebelum balik ke Jakarta, sama sekali tidak kepikiran akan ada banjir. Balik kerja saja, tapi pas tahu ada banjir, langsung bersyukur banget, merasa dilindungi," tuturnya.
"Ternyata jalan Tuhan itu lebih pasti. Mungkin memang sudah diatur, anak-anak sudah di Jakarta, lalu kejadian banjir. Semuanya aman. Aku juga sudah pindah dan balik lagi ke Jakarta," tambahnya.
Selain itu, beberapa hari sebelum banjir terjadi, Tengku Dewi juga membuat keputusan besar lainnya, yaitu tidak memperpanjang masa sewa rumahnya di Bali. "Waktu memutuskan tidak melanjutkan sewa, banjir belum terjadi. Baru beberapa hari sebelumnya, sekitar dua hari begitu," pungkasnya.
