Performa Francesco Bagnaia yang terus menurun di MotoGP membuat Manajer Umum Ducati, Gigi Dall’Igna, mulai kehilangan kesabarannya. Hal ini terjadi setelah Bagnaia gagal meraih poin di MotoGP San Marino akhir pekan lalu. Ia hanya mampu finish di posisi ke-13 pada sesi sprint dan mengalami kecelakaan saat balapan utama di posisi kedelapan.
Ini adalah kali kedua musim ini Bagnaia gagal meraih poin dalam satu pekan balapan, setelah sebelumnya juga terjadi di MotoGP Prancis saat kondisi lintasan basah.
Bagnaia sendiri telah menunjukkan rasa frustrasinya setelah sesi sprint di Misano, di mana ia dengan cepat melorot dari posisi kualifikasi kedelapan. Ia mengakui bahwa kesabarannya mulai menipis. "Kesabaran saya hampir habis. Ini sangat sulit," ujarnya kepada Sky Italia.
Ketegangan juga terlihat di internal Ducati terkait hasil buruk yang diraih oleh juara MotoGP dua kali tersebut. Bos tim, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa Bagnaia perlu belajar untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
Awalnya, Dall’Igna bersikap lebih diplomatis, menyatakan bahwa Bagnaia tidak merasakan koneksi yang sama dengan motornya dibandingkan dengan GP24 yang ia gunakan untuk memenangkan 11 grand prix tahun lalu.
Namun, ketika dimintai komentar mengenai pernyataan terbaru Bagnaia, Dall’Igna memberikan tanggapan yang jujur. "Saya juga sudah kehilangan kesabaran, begitu juga para penggemar Pecco. Saya pikir wajar untuk mengatakan hal-hal ini ketika hasil tidak kunjung datang," keluhnya.
MotoGP akan mengadakan tes terakhir musim ini di Misano pada hari Senin, memberikan kesempatan bagi tim-tim untuk mencoba pembaruan baru di luar akhir pekan balapan.
Dall’Igna memperingatkan agar tidak mengharapkan keajaiban bagi Bagnaia di tes Misano. "Tentu saja, Anda tidak bisa menghasilkan solusi instan dalam satu hari pengujian. Ini akan menjadi hari yang penting, dan saya berharap tes ini akan membuahkan hasil. Semuanya memang penting, tetapi tidak ada perubahan mendasar yang akan terjadi."
Berikut adalah galeri foto dari GP San Marino:
[Daftar foto-foto GP San Marino seperti yang ada di artikel asli]