Indonesia menyambut baik diterimanya Deklarasi New York oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan mencari solusi damai bagi isu Palestina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa Indonesia secara konsisten mendukung upaya PBB untuk memperluas pengakuan global terhadap Palestina. Pengakuan internasional ini dinilai krusial untuk memberikan Palestina posisi yang setara dalam perundingan perdamaian.
Indonesia berjanji akan terus berkoordinasi dengan berbagai negara dan organisasi internasional untuk mengumpulkan dukungan bagi status kenegaraan Palestina dan mengupayakan gencatan senjata segera di Gaza.
Pada Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebelumnya, Indonesia bersama negara-negara Islam lainnya tegas menolak rencana pendudukan permanen Israel di Palestina, termasuk aneksasi Gaza.
Indonesia juga terus berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza, termasuk menawarkan evakuasi pasien yang membutuhkan perawatan medis mendesak, sesuai permintaan WHO.
Deklarasi New York yang didukung oleh 142 negara ini berisi peta jalan komprehensif bagi Palestina, mencakup gencatan senjata permanen di Gaza, pembebasan sandera, dan penarikan penuh pasukan Israel.
Deklarasi tersebut juga mengusulkan pembentukan Misi Stabilisasi PBB untuk melindungi warga sipil, memperkuat keamanan Palestina, dan menjamin keamanan kedua belah pihak.
