Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menekankan pentingnya akses internet bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Simeulue. Ia mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memasang jaringan internet melalui program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Usulan ini muncul setelah adanya keluhan dari kepala sekolah SD dan SMP di Simeulue terkait kendala jaringan internet. Sementara itu, sekolah jenjang SMA dan SMK sudah tertangani melalui Dinas Pendidikan Aceh. Bahkan, beberapa sekolah dilaporkan tidak memiliki akses internet sama sekali, yang menghambat pengiriman data dan kegiatan belajar mengajar yang semakin bergantung pada teknologi informasi.
"Kami meminta Kominfo untuk segera memasang jaringan internet BAKTI di sekolah-sekolah yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil," ujarnya.
Untuk merealisasikan hal ini, koordinasi akan dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue untuk mendapatkan data sekolah yang membutuhkan. Selanjutnya, data desa akan dikoordinasikan dengan kepala desa dan pihak kecamatan untuk diajukan ke Dinas Infokom Simeulue, kemudian ke Infokom Provinsi Aceh, dan terakhir ke Kominfo.
Kepala Dinas Pendidikan Simeulue menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan dukungannya untuk mempercepat pemasangan jaringan internet BAKTI. Ia menekankan bahwa Simeulue sebagai daerah kepulauan 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) sangat membutuhkan akses internet untuk pengiriman data dan pembelajaran berbasis teknologi.
Langkah konkret yang akan diambil adalah menghubungi kepala SD dan SMP untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan segera mengusulkannya ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominsa) kabupaten dengan rekomendasi dari Bupati Simeulue.
"Harapannya, Kominfo dapat segera merealisasikan pemasangan jaringan internet BAKTI di sekolah dan desa yang berada di pedalaman Simeulue," pungkasnya.