Manchester United masih berjuang menemukan konsistensi di bawah arahan Ruben Amorim. Performa yang belum memuaskan ini memicu kritikan, termasuk dari mantan pemain Manchester City, Micah Richards.
Dari empat pertandingan pembuka Liga Primer musim ini, MU baru mencatatkan satu kemenangan. Sisanya, mereka meraih satu hasil seri dan dua kekalahan, termasuk kekalahan telak 3-0 dari rival sekota, Manchester City di Etihad Stadium.
Dominasi penguasaan bola sebesar 54,7% ternyata tidak mampu diterjemahkan menjadi ancaman nyata bagi gawang City. Foden dan Haaland menjadi mimpi buruk bagi lini belakang MU.
Richards menilai formasi yang diterapkan Amorim justru menjadi batu sandungan bagi potensi yang dimiliki MU. Ia menyoroti ketidakseimbangan di lini tengah.
"Man United menurunkan dua gelandang melawan tiga pemain City. Bagaimana mereka bisa bersaing?" ujar Richards. Ia juga mengkritik kurangnya koordinasi di lini belakang.
Lebih lanjut, Richards menyarankan MU untuk beralih ke formasi 4-3-3. "Saya yakin Man United akan jauh lebih baik dengan formasi 4-3-3. Mereka memiliki pemain yang tepat untuk itu, dan sistem saat ini justru mengekang mereka," tegasnya. Pertanyaannya, apakah Amorim akan mendengarkan saran ini dan melakukan perubahan signifikan pada taktik MU? Waktu yang akan menjawab.
