Presenter Novita Angie baru saja menjalani operasi pengangkatan batu empedu menjelang ulang tahunnya yang ke-50. Ia berbagi pengalamannya mengenai rasa sakit yang berbeda dari sakit perut biasanya.
Angie merasakan sakit yang begitu menusuk di ulu hati, membuatnya yakin bahwa itu adalah gejala batu empedu. "Rasanya kayak ditonjok ulu hatinya. Beda sama sakit maag atau GERD yang lebih perih," jelasnya. Sebelumnya, saat melakukan Medical Check-Up (MCU), sudah terdeteksi adanya batu empedu.
Kini, kondisi Novita Angie berangsur membaik dan fokus pada pemulihan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola makan pasca operasi. "Setelah operasi, aku harus jaga makan. Hindari santan, gorengan, dan makanan berlemak tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, pola makan yang kurang sehat menjadi pemicu utama terbentuknya batu empedu. Angie mengakui bahwa belakangan ini ia kurang memperhatikan asupan makanan. "Aku kemarin-kemarin makannya jorok. Suka makan goreng-goreng dan lemak tinggi, plus kurang asupan seratnya," akunya.
Novita Angie juga menyinggung mengenai kelompok yang rentan terkena batu empedu, yaitu wanita (Female), usia 40 tahun ke atas (Forty), gemuk (Fat), dan subur (Fertile). Meskipun ia sendiri termasuk dalam kategori tersebut, Angie mengingatkan bahwa saat ini semakin banyak kasus batu empedu terjadi pada pria dan mereka yang berusia di bawah 40 tahun.
"Sebenarnya sekarang semakin banyak yang kena batu empedu bukan cuma 4F, tapi cowok-cowok dan mereka-mereka yang usianya belum 40. Ya, pola makan yang gak sehatlah penyebabnya," imbuhnya.
Selain menjaga pola makan, Novita Angie juga menekankan pentingnya olahraga dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. "Harus menyempatkan untuk cek kesehatan juga," pesannya.