Madrid – Kylian Mbappe, mesin gol Real Madrid, tak sabar untuk berhadapan dengan Marseille. Sang bomber mengirimkan sinyal bahaya, mengisyaratkan ketajamannya akan menjadi mimpi buruk bagi tim asal Prancis tersebut.
Mbappe dipastikan menjadi ujung tombak Los Blancos saat menjamu Marseille di Santiago Bernabeu pada laga pembuka fase grup Liga Champions 2025/26, Rabu dini hari. Real Madrid berambisi melampaui pencapaian musim lalu yang hanya mencapai perempat final, sementara Les Olympiens kembali ke panggung Eropa setelah absen di musim sebelumnya.
Pemain berjuluk "Superstar Prancis" ini terus menunjukkan performa impresifnya. Setelah mencetak 44 gol di musim debutnya bersama Madrid, Mbappe telah mengemas empat gol dalam empat pertandingan terakhir. Statistik juga mencatat, ia telah 10 kali menjebol gawang Marseille dalam 16 pertandingan saat masih bermain di Liga Prancis. Hal ini semakin menguatkan prediksi bahwa Marseille akan menjadi target empuk bagi penyerang berusia 26 tahun tersebut.
"Saya memiliki kenangan manis mencetak banyak gol melawan Marseille," ujar Mbappe. "Namun, mereka telah banyak berubah. Mereka memiliki proyek menarik dengan Medhi Benatia (direktur olahraga Marseille), yang merupakan teman baik saya."
Mbappe juga menambahkan antusiasmenya dapat bertemu kembali dengan tim asal negaranya. "Bermain di Bernabeu akan menjadi pertandingan yang seru. Sudah lama sejak mereka berlaga di Liga Champions."
"Akan menyenangkan bisa menghadapi mereka lagi. Pertandingan ini akan membangkitkan kenangan indah, dan saya berharap pertandingan nanti akan berjalan sesuai harapan," pungkas Mbappe, menantikan duel Real Madrid kontra Marseille.
