Pada hari Senin, 15 September 2025, harga emas batangan bersertifikat Antam mengalami penurunan. Harga jual emas tercatat Rp 2.093.000 per gram, lebih rendah Rp 2.000 dari harga sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami penurunan serupa, menjadi Rp 1.940.000 per gram.
Selisih antara harga jual dan buyback emas Antam hari ini adalah Rp 153.000 per gram. Investor emas perlu memahami perbedaan harga ini untuk menghitung potensi keuntungan dan kerugian secara akurat.
Investasi emas batangan Antam menjanjikan potensi keuntungan, terutama dalam jangka panjang. Kenaikan harga emas di masa depan diharapkan dapat menutup selisih harga jual dan buyback, serta memberikan keuntungan bagi investor.
Berikut adalah simulasi potensi keuntungan atau kerugian jika investor membeli emas pada tanggal-tanggal tertentu dan menjualnya pada hari ini:
- Beli 8 September 2025 (Rp 2.060.000 per gram): Rugi 5.83%
- Beli 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram): Untung 1.62%
- Beli 15 Juni 2025 (Rp 1.960.000 per gram): Rugi 1.02%
- Beli 15 Maret 2025 (Rp 1.739.000 per gram): Untung 11.56%
- Beli 15 Desember 2024 (Rp 1.517.000 per gram): Untung 27.88%
- Beli 15 September 2024 (Rp 1.439.000 per gram): Untung 34.82%
- Beli 15 Juni 2024 (Rp 1.347.000 per gram): Untung 44.02%
- Beli 15 Maret 2024 (Rp 1.194.000 per gram): Untung 62.48%
- Beli 15 Desember 2023 (Rp 1.126.000 per gram): Untung 72.29%
Data di atas menunjukkan bahwa investasi emas Antam dapat memberikan keuntungan signifikan dalam jangka panjang. Namun, investor juga perlu mempertimbangkan potensi kerugian jika menjual emas dalam waktu singkat setelah pembelian.
