Persaingan ketat di galeri MasterChef Indonesia Season 12 kembali memakan korban. Setelah melalui pressure test yang menegangkan dengan waktu memasak 60 menit, dua kontestan harus angkat kaki dari kompetisi.
Zahra, dengan hidangan Roasted Chicken, Smashed Pumpkin, Tomato Sauce and Chimi Churi Pomegranate, gagal memuaskan lidah para juri. Meskipun ayamnya matang dengan baik, labu kuningnya dinilai terlalu berair dan rasa asin pada brokoli merusak keseluruhan rasa hidangan.
Sementara itu, Wiji berhasil lolos berkat hidangan Pan Seared Gindara with Pumpkin Chickpeas Puree and Lemon Butter Cream Sauce. Ikan yang dimasak dengan sempurna dan rasa hidangan yang pas menjadi poin plus, meskipun saus butter cream dianggap belum menyatu sempurna.
Azwar, yang menyajikan Sapo Tofu with Salmon, harus menerima kenyataan pahit karena hidangannya dinilai kurang rapi dari segi konsep dan presentasi, serta penamaan menu yang kurang tepat.
Danny, dengan hidangan Chicken and Beans, sebenarnya juga mendapat kritikan. Kacangnya terlalu lembek dan ayamnya sedikit overcooked. Namun, rasa saus yang segar berhasil menyelamatkan hidangannya dan membuatnya tetap bertahan di galeri.
Akhirnya, Azwar dan Zahra harus menerima keputusan juri dan mengakhiri perjalanan mereka di MasterChef Indonesia Season 12. Azwar, seorang Supervisor Restoran berusia 32 tahun asal Tanjung Balai, sebelumnya sempat memukau dengan Bubur Pedas Melayu Dell yang kaya akan rempah. Sedangkan Zahra, Cake Decorator berusia 22 tahun dari Kendal, dikenal sebagai kontestan yang ahli dalam membuat dessert dan pernah dipuji atas kemampuannya menyelesaikan nasi uduk dengan tujuh komponen dalam waktu singkat. Momen haru terjadi saat kekasih Zahra, Fajar, mengantarkannya ke pintu keluar galeri.
Dengan eliminasi ini, Wiji berhasil menjadi kontestan terakhir yang mengamankan posisinya di Top 6 MasterChef Indonesia Season 12 bersama kontestan lainnya.