Yogyakarta Ungguli Nasional dalam Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Baduta Tahun 2024

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan prestasi membanggakan sebagai provinsi dengan proporsi tertinggi bayi di bawah dua tahun (baduta) yang menerima imunisasi dasar lengkap di Indonesia pada tahun 2024. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka fantastis sebesar 85,58%, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 63,69%.

Imunisasi dasar lengkap merupakan serangkaian vaksinasi penting yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga usia dua tahun. Tujuannya adalah melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya seperti tuberkulosis, polio, difteri, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan campak yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Rangkaian imunisasi ini meliputi vaksin Polio, Hepatitis B, BCG, HiB, DPT, MMR, Rotavirus, dan PCV.

Setelah Yogyakarta, Bali menyusul dengan raihan 82,09%, menjadikannya provinsi terbaik dalam program imunisasi dari wilayah tengah Indonesia. Jawa Tengah (75,46%) dan Jawa Timur (75,27%) menempati posisi selanjutnya, menunjukkan komitmen kuat dari Pulau Jawa dalam melindungi generasi penerus.

Lampung berada di urutan kelima dengan 74,4%, diikuti oleh Kepulauan Bangka Belitung dengan 73,39%. Sulawesi Tenggara (72,44%) menjadi satu-satunya provinsi dari Pulau Sulawesi yang masuk dalam daftar sepuluh besar, disusul Nusa Tenggara Timur (72,35%) dan Bengkulu (72,16%). Gorontalo menutup daftar dengan capaian 71,47%.

Capaian kesepuluh provinsi ini mengindikasikan keberhasilan program imunisasi dasar lengkap di daerah tersebut, melampaui rata-rata nasional. Lebih dari sekadar melindungi anak secara individu, imunisasi dasar lengkap juga krusial dalam membangun kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi seluruh komunitas dari penyebaran penyakit menular.

Scroll to Top