Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan dukungannya terhadap rencana penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia. Langkah ini sepenuhnya berada di bawah kendali Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kementerian BUMN hanya akan memberikan persetujuan akhir setelah kajian selesai.
"Prinsipnya, kami mendukung langkah Danantara. Kementerian BUMN akan mengikuti kebijakan yang diambil Danantara. Kami hanya memberikan persetujuan di tahap akhir," ujar Erick Thohir usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengumumkan rencana spin-off beberapa unit bisnis non-core Pertamina. Hal ini sejalan dengan fokus perusahaan pada sektor minyak dan gas serta energi terbarukan. Penggabungan Pelita Air dengan Garuda Indonesia menjadi salah satu inisiatif strategis yang akan dikoordinasikan oleh Danantara.
"Beberapa unit usaha akan di-spin off dan kemungkinan akan dikelola oleh Danantara untuk digabungkan dengan perusahaan sejenis. Contohnya, maskapai penerbangan akan dijajaki penggabungannya dengan Garuda Indonesia," jelas Simon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI.
Selain sektor penerbangan, Pertamina juga berencana melakukan penataan di sektor asuransi, pelayanan kesehatan, hospitality, dan Patra Jasa sesuai dengan roadmap yang disusun Danantara.
Pertamina juga menegaskan komitmennya sebagai perusahaan energi nasional yang mengutamakan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi. Untuk itu, Pertamina membentuk Direktorat Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis.
Direktorat ini akan berperan strategis dalam menjadikan Pertamina lebih adaptif terhadap dinamika global dan nasional, mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam bisnis perusahaan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah.
Simon menambahkan bahwa Pertamina akan menyelaraskan prioritas inisiatif perusahaan dengan arahan Danantara. Pertamina juga menargetkan integrasi hilir antara PT Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, dan Pertamina International Shipping selesai pada akhir tahun 2025.