Tahi lalat, bagi sebagian orang, adalah pemanis wajah alami dan ciri khas. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Enno Lerian. Ia justru merasa terganggu dengan keberadaan tahi lalat di hidungnya selama bertahun-tahun. Akhirnya, ia memutuskan untuk menghapusnya.
Dalam sebuah perbincangan di YouTube, Enno menceritakan perjalanan hubungannya dengan tahi lalat yang dulu menghiasi wajahnya. Ia mengaku merasa sangat terbebani hingga selalu berusaha menutupinya. Meskipun banyak yang menganggap tahi lalat itu manis dan menarik, Enno memiliki pandangan yang berbeda.
"Dulu, aku selalu berusaha menutupi wajah agar tahi lalat di hidungku tidak terlihat, karena sangat mengganggu," ungkap Enno.
Masa Kecil Enno Lerian di Tengah Popularitas
Nama Enno Lerian dikenal luas sejak ia masih kecil berkat kariernya sebagai penyanyi cilik. Popularitasnya membuatnya sangat sibuk dengan berbagai kegiatan di dunia hiburan.
"Dulu, saat menjadi penyanyi cilik, aku sangat sibuk. Sampai-sampai, untuk keluar dari mobil atau rumah saja sulit," kenang Enno.
Kesibukannya di dunia hiburan membuat ruang geraknya terbatas. Ia merasa tidak bebas seperti anak-anak lainnya.
"Ruang lingkup untuk bergerak jadi sangat sempit," tambahnya.
Bahkan, Enno sering absen dari kegiatan sekolah bersama teman-temannya, termasuk study tour. Ketenarannya membuat dirinya selalu dikelilingi banyak orang, sehingga sulit menikmati kehidupan pribadi dengan tenang.
"Orang selalu ramai datang," tuturnya.
Trauma dan Alasan Dibalik Keputusan Menghapus Tahi Lalat
Enno Lerian ternyata memiliki alasan mendalam di balik keputusannya menghapus tahi lalat di hidungnya. Ia mengaku sempat mengalami trauma karena hal tersebut.
"Aku ada sedikit trauma, misalnya saat pergi ke mal, padahal tidak sedang menyanyi atau syuting, tapi dulu aku punya tahi lalat di hidung," ujar Enno.
Trauma ini membuatnya membenci tahi lalat di wajahnya. Ia merasa keberadaannya menjadi beban yang mengganggu.
"Makanya aku benci banget sama tahi lalat," tegasnya.
Enno menegaskan bahwa ia tidak tertarik kembali ke dunia hiburan hanya demi uang atau popularitas. Pengalaman masa lalunya sudah cukup dan ia tidak ingin mengulanginya.
"Kalau ditanya, kalau balik ke entertainment mau cari apa, mau cari cuan atau popularitas, itu bukan aku," jelasnya.
Ia lebih memilih menjalani kehidupan sederhana tanpa sorotan berlebih. Menurutnya, hidup yang tenang jauh lebih membahagiakan daripada harus selalu tampil di depan publik.
"Karena aku tidak bisa menjadi manusia biasa dan tidak bisa menikmati kehidupan seperti orang lain, seperti pergi ke pasar jalan kaki," pungkas Enno.