Banyak pengguna smartphone, khususnya iPhone, punya kebiasaan kurang tepat saat mengisi daya. Kebiasaan mengisi baterai hingga 100% ternyata kurang baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang. Lalu, bagaimana cara yang benar agar baterai iPhone dan Android kita tetap prima?
Cara Ngecas iPhone yang Benar Biar Battery Health Nggak Jebol
Sebaiknya, jaga level baterai iPhone di kisaran 80-95%. Kisaran ini dianggap lebih aman untuk memperlambat penurunan kualitas baterai lithium-ion. Selain itu, mengisi daya ponsel antara 30% hingga 80% juga dapat memperpanjang umur baterai. Pada kisaran tersebut, tegangan yang masuk lebih rendah sehingga tidak terlalu membebani sel baterai.
Apple telah menyediakan fitur Optimized Battery Charging yang mempelajari pola penggunaan harianmu. Fitur ini akan menunda pengisian daya lebih dari 80% hingga mendekati waktu kamu biasa mencabut ponsel dari charger. Pada iPhone terbaru, kamu bahkan bisa membatasi pengisian hingga level tertentu, misalnya hanya sampai 80% atau 95%.
Tips Jitu untuk Pengguna iPhone:
- Jangan selalu mengisi daya penuh, cukup sampai 80-95% untuk penggunaan sehari-hari.
- Aktifkan Optimized Battery Charging di pengaturan baterai.
- Hindari mengisi daya iPhone di tempat bersuhu tinggi atau saat perangkat terasa panas.
- Lakukan pengisian sebagian (parsial) lebih sering, daripada menunggu baterai habis hingga 0%.
Cara Menghemat Baterai HP Android Agar Tidak Boros dan Cepat Rusak
Selain cara mengisi daya yang benar, ada juga beberapa tips untuk menghemat baterai HP Android agar tidak boros dan cepat rusak.
Gunakan Mode Penghemat Daya (Power Saving Mode)
Aktifkan mode hemat daya agar aktivitas latar belakang dibatasi, penggunaan CPU dikurangi, dan fitur-fitur yang tidak penting dimatikan.
Aktifkan Adaptive Battery
Fitur ini membantu sistem memprioritaskan daya ke aplikasi yang sering dipakai, dan membatasi aktivitas aplikasi yang jarang digunakan agar konsumsi baterai lebih sedikit.
Beralih ke Tema Gelap (Dark Theme)
Jika perangkatmu menggunakan layar OLED/AMOLED, tema gelap bisa menghemat banyak daya saat menampilkan warna gelap karena piksel hitam tidak memancarkan cahaya.
Kurangi Kecerahan Layar & Waktu Layar Menyala
Menurunkan kecerahan layar, juga memperpendek waktu layar mati otomatis ketika tidak digunakan, akan membantu menghemat baterai.
Matikan Fitur yang Tidak Digunakan (GPS, Bluetooth, Wi-Fi)
Bila tidak dibutuhkan (misalnya ketika offline / di daerah tanpa sinyal), mematikan sensor/location services, Bluetooth, Wi-Fi, dan data seluler dapat mengurangi penggunaan baterai.
Gunakan Mode Pesawat (Airplane Mode)
Jika kamu berada di tempat dengan sinyal sangat lemah atau ketika tidak butuh koneksi internet, mode pesawat bisa mengurangi drain daya akibat perangkat terus mencari sinyal.
Kelola Notifikasi & Sinkronisasi Background
Matikan atau batasi notifikasi dari aplikasi yang tidak penting dan hentikan sinkronisasi latar belakang jika tidak dibutuhkan.
Manfaatkan Fitur Pintar Tambahan
Misalnya pengaturan otomatis yang mematikan fitur ketika baterai turun di bawah tingkat tertentu, atau rutinitas yang menyesuaikan penggunaan berdasarkan kebiasaanmu.
Utamakan Wi-Fi daripada Data Seluler
Menggunakan data seluler dalam kondisi sinyal buruk memicu perangkat bekerja lebih keras (dan memakai baterai lebih banyak). Jadi, gunakan Wi-Fi sesering mungkin.