Jakarta – Angkatan Laut India menggelar latihan peluncuran rudal Brahmos dari sejumlah kapal perangnya di Laut Arab pada Minggu (27/4). Aksi ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Pakistan. Manuver ini menjadi sinyal kesiapan India dalam menghadapi potensi konflik dengan negara tetangganya tersebut.
Pemicu ketegangan ini adalah serangan di wilayah Kashmir yang menewaskan 26 wisatawan asing. India menuding kelompok milisi The Resistance Front (TRF), yang diduga didukung Pakistan, sebagai dalang serangan tersebut.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun X, Angkatan Laut India memamerkan kapal-kapal perangnya, termasuk perusak kelas Kolkata dan fregat kelas Nilgiri serta Krivak, yang terlibat dalam peluncuran rudal anti-kapal Brahmos.
"Kapal perang Angkatan Laut India berhasil melakukan serangkaian penembakan anti-kapal untuk menegaskan kesiapan platform, sistem, dan personel dalam melakukan serangan jarak jauh dengan akurasi tinggi," tulis Angkatan Laut India dalam akun X mereka. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk menjaga keamanan maritim negara kapan saja, di mana saja, dan dengan cara apa pun.
Menanggapi latihan tersebut, Pakistan mengeluarkan peringatan siaga terkait peluncuran rudal India di Laut Arab. Ketegangan ini juga menyebabkan penundaan sejumlah perjanjian bilateral antara kedua negara.
Selain itu, aksi saling tembak antara pasukan India dan Pakistan masih terus berlangsung selama empat hari berturut-turut. Angkatan Darat India melaporkan bahwa mereka membalas tembakan yang dilakukan Pakistan di sepanjang perbatasan Kashmir pada Minggu (27/4) malam. Meskipun terjadi baku tembak, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka. Pihak militer Pakistan belum memberikan tanggapan terkait insiden ini.