Gerald Vanenburg Sepakat dengan STY Soal Fisik Pemain Timnas U-23: Evaluasi Krusial PSSI!

Timnas Indonesia U-23 terus menjadi sorotan, terutama setelah Gerald Vanenburg dipercaya untuk menahkodai tim. Di tengah perbandingan dengan era kepelatihan Shin Tae-yong (STY), ada satu kesamaan pandangan yang menarik perhatian: kondisi fisik pemain.

Vanenburg menyoroti bahwa performa optimal pemainnya cenderung menurun setelah menit ke-60. Masalah ketahanan fisik ini berdampak pada performa tim secara keseluruhan di lapangan. Pernyataan ini sejalan dengan apa yang sering diungkapkan STY sebelumnya. Pelatih asal Korea Selatan itu kerap mengeluhkan masalah fisik pemain Timnas sebagai kendala utama, terutama di babak kedua atau setelah menit ke-70.

Baik Vanenburg maupun STY sama-sama melihat kelemahan mendasar pemain Indonesia terletak pada fisik dan daya tahan. Hal ini terlihat jelas dalam beberapa pertandingan terakhir, di mana Garuda Muda kesulitan mempertahankan intensitas permainan sepanjang laga.

Evaluasi menyeluruh terhadap masalah ini akan menjadi acuan bagi PSSI dalam menentukan masa depan kursi pelatih Timnas Indonesia U-23. Pembenahan strategi dan komposisi pemain diharapkan mampu membawa Garuda Muda kembali bersaing di level Asia.

Pelupessy Cetak Gol Spektakuler, Kevin Diks Bangga!

Di sisi lain, kabar baik datang dari pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa. Joey Pelupessy berhasil mencetak gol perdana untuk klub barunya, Lommel SK di Liga Belgia. Gol spektakuler dari luar kotak penalti ini membuat Kevin Diks dan rekan-rekan di Timnas Indonesia memberikan apresiasi dan dukungan melalui media sosial.

Kode Sandy Walsh Tak Sabar Tinggal di Surabaya

Sandy Walsh juga menjadi perbincangan hangat setelah menyatakan keinginannya untuk tinggal di Surabaya. Setelah merasakan atmosfer luar biasa di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam laga FIFA Match Day, Walsh merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Kota Pahlawan, tempat kelahiran kakeknya.

Pemain yang kini membela Buriram United ini mengisyaratkan bahwa kepindahannya ke Surabaya bisa saja berkaitan dengan karir sepak bolanya. Dukungan hangat dari para suporter membuat Walsh merasa seperti "arek Suroboyo" sejati. Meskipun masih terikat kontrak dengan klub Thailand hingga 2028, pernyataan Walsh membuka spekulasi mengenai masa depannya, termasuk kemungkinan bergabung dengan Persebaya di masa mendatang.

Scroll to Top