Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan kekecewaannya usai MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez (27/4). Meskipun meraih podium ketiga, Bagnaia merasa frustrasi karena gagal menyalip Fabio Quartararo.
Dalam balapan yang dimenangkan oleh Alex Marquez, Quartararo yang memulai balapan dari posisi pole, berhasil finis di posisi kedua. Bagnaia, yang start dari posisi ketiga, tidak dapat memperbaiki posisinya dan harus puas di belakang Quartararo.
"Saya tidak senang dengan hasil ini. Saya merasa tidak bisa berbuat lebih," ujar Bagnaia.
Bagnaia mengakui bahwa ia memiliki kecepatan yang baik di awal balapan, namun kesulitan untuk menyalip Quartararo. Ia merasa kehilangan banyak waktu di beberapa tikungan krusial di Sirkuit Jerez.
"Setiap kali tiba di tikungan 7, 8, 11, dan 12, saya kehilangan banyak. Bagian depan motor sering terkunci dan saya kehilangan kendali," jelas Bagnaia.
Meskipun demikian, Bagnaia mengakui bahwa hasil balapan utama lebih baik dibandingkan dengan sprint race. Ia juga menyinggung insiden yang menimpa Marc Marquez yang terjatuh di tikungan 8. Menurut Bagnaia, Marquez kehilangan kendali karena berada di belakang pembalap lain dengan kecepatan yang sama.