Mantan penyanyi cilik, Chikita Meidy, memilih untuk mengurus sendiri proses perceraiannya dengan Indra Adhitya tanpa bantuan pengacara. Meskipun mengaku sempat merasa kesulitan, terutama saat ada revisi berkas, ia mengaku menikmati setiap tahapannya.
"Aku urus semua administrasi sendiri," ungkap Chikita saat ditemui di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, pada Selasa (16/9). Ia menambahkan, "Karena tidak pakai kuasa hukum, jadi harus teliti dengan tatanan dan urutan prioritas gugatan. Prioritasnya adalah hak asuh anak dan nafkah."
detikHot melaporkan bahwa sidang lanjutan perceraian tersebut akan menghadirkan saksi dari pihak Chikita, yaitu ayah dan adiknya. Sementara itu, pihak Indra Adhitya selaku tergugat tidak hadir.
Sebelumnya, Chikita telah membuka dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Indra. Sejak saat itu, Indra dikabarkan menghilang dari publik. "Sejak bukti perselingkuhan terungkap, pihak tergugat tidak berani bertatap muka," ujar Chikita.
Diketahui, Chikita Meidy menggugat cerai Indra Adhitya pada 14 Juli 2025. Gugatan ini diajukan setelah sang suami melaporkannya atas dugaan KDRT. Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Aspin Astuti, membenarkan bahwa gugatan cerai telah masuk sejak 3 Juli 2025.
Pada 23 Juli 2025, Chikita menjelaskan bahwa gugatan tersebut adalah permintaan dari Indra yang tidak ingin lagi menjadi suaminya. "Terjadinya gugatan ini adalah permintaan dari beliau sendiri yang menyatakan tidak menginginkan saya lagi sebagai istrinya," ungkap Chikita.
Alasan perceraian ini, menurut Chikita, adalah kesenjangan ekonomi yang terjadi selama empat tahun terakhir. Indra merasa tidak mampu lagi menjadi pemberi nafkah dan pelindung bagi keluarga mereka. Chikita juga menegaskan bahwa gugatan cerai ini tidak terkait dengan KDRT.
Chikita Meidy dan Indra Adhitya menikah pada Juli 2018 dan dikaruniai seorang putra yang lahir pada 2019. Pernikahan mereka bertahan selama tujuh tahun.
