Jakarta Utara bisa bernapas lega. Pemerintah Kota Jakarta Utara secara resmi mengumumkan berakhirnya status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, pada 15 September 2025. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menetapkan Semper Barat sebagai salah satu dari 42 kabupaten/kota yang mengalami KLB campak, dimulai sejak awal Agustus 2025.
Menurut keterangan dari pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, kasus pertama campak terdeteksi pada Agustus 2025, yang kemudian mendorong Kemenkes menetapkan status KLB. Dua kasus positif campak ditemukan di Kelurahan Semper Barat.
Sebagai respon cepat, pemerintah setempat bergerak cepat melakukan survei komunitas, pelaksanaan imunisasi respons wabah (ORI), serta mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Puncak dari upaya penanggulangan adalah pelaksanaan imunisasi kejar campak yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 3 September. Imunisasi ini menargetkan anak-anak usia 9 bulan hingga 13 tahun.
Kabar baiknya, program imunisasi kejar campak ini berhasil melampaui target. Dari target awal 233 anak, sebanyak 256 anak berhasil diimunisasi. Ini berarti capaian imunisasi campak mencapai 109,8 persen.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melakukan imunisasi. Vaksin campak sudah teruji aman, berkualitas, dan diberikan secara gratis oleh pemerintah. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa imunisasi adalah langkah efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit campak.