Pemerintah sedang dalam tahap akhir penyelesaian program magang nasional yang diperuntukkan bagi lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa program ini sedang difinalisasi bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera diimplementasikan.
Program magang ini terbuka untuk semua perusahaan, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mekanisme pelaksanaannya akan melalui kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dan dunia industri, menciptakan link and match yang efektif.
Ditargetkan, program magang nasional ini akan dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada kuartal keempat tahun 2025. Peserta magang akan menerima upah atau uang saku yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di wilayah masing-masing.
Program ini merupakan salah satu bagian dari program stimulus ekonomi 2025 yang telah diumumkan pemerintah. Pada tahap awal, program ini akan memberikan manfaat kepada 20.000 peserta. Setiap peserta akan menerima uang saku setara UMP selama periode magang 6 bulan.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 198 miliar untuk program ini pada tahun 2025 dan 2026. Diharapkan program ini dapat menjadi jembatan bagi para fresh graduate untuk memasuki dunia kerja dan memperoleh pengalaman berharga.
