Cak Lontong, komedian yang dikenal dengan humor absurdnya, kini menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Penunjukan Lies Hartono, nama asli Cak Lontong, dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan. Bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, Cak Lontong diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan strategi bisnis Ancol ke depan.
Bagi penikmat komedi di Indonesia, Cak Lontong bukan nama yang asing. Ia terkenal dengan gaya lawakan yang unik, cerdas, dan menghibur tanpa menyakiti. Nama panggungnya sendiri berasal dari postur tubuhnya yang tinggi menyerupai lontong, sementara "Cak" adalah sapaan khas untuk pria di Jawa Timur.
Kekuatan utama Cak Lontong terletak pada kemampuannya memainkan kata-kata dan anekdot. Ia sering menggunakan bahasa Indonesia yang baku, menciptakan peribahasa sendiri, dan mengandalkan silogisme dalam setiap lawakannya. Hal ini membuat penonton harus berpikir sejenak sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak memahami leluconnya.
Sebelum terjun ke dunia lawak tunggal, Cak Lontong merupakan bagian dari grup lawak ludruk Tjap Toegoe Pahlawan yang populer di Surabaya. Bersama rekan-rekan mahasiswa ITS Surabaya, mereka membawakan cerita-cerita legenda dan kepahlawanan yang akrab di telinga masyarakat Jawa Timur era 90-an.
Seiring waktu, Cak Lontong merambah dunia televisi dan tampil di berbagai acara komedi. Keahliannya sebagai pembawa acara juga membawanya tampil di berbagai iklan dan berakting di sinetron serta film layar lebar, semuanya dalam genre komedi.
Selain dikenal sebagai komedian, Cak Lontong ternyata adalah seorang insinyur Teknik Elektro lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kecintaannya pada dunia komedi membawanya ke panggung hiburan dan kini menduduki jabatan strategis di salah satu perusahaan rekreasi terbesar di Indonesia.
Pada Pilgub Jakarta 2024, Cak Lontong pernah menjadi juru bicara dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang kemudian terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029.