Indonesia Berkomitmen Eliminasi Kanker Serviks Melalui Vaksinasi dan Skrining Nasional

Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras menekan angka kasus kanker serviks yang masih tinggi. Wakil Menteri Kesehatan RI, menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif melalui vaksinasi HPV dan skrining rutin sebagai kunci keberhasilan.

Kanker serviks masih menjadi momok menakutkan bagi perempuan Indonesia. Setiap tahunnya, puluhan ribu kasus baru terdeteksi, dengan sebagian besar sudah berada pada stadium lanjut yang berisiko kematian tinggi. Rendahnya deteksi dini menjadi faktor utama penyebab tingginya angka kematian.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks yang berfokus pada tiga pilar utama:

  • Vaksinasi HPV: Ditujukan bagi anak perempuan dan laki-laki berusia 15 tahun. Vaksinasi ini penting untuk mencegah infeksi virus HPV, penyebab utama kanker serviks.
  • Skrining HPV DNA: Diprioritaskan bagi perempuan berusia 39 tahun. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi infeksi HPV pada tahap awal sehingga dapat segera ditangani.
  • Penanganan Medis: Memastikan perempuan yang terdiagnosis kanker serviks invasif mendapatkan penanganan medis yang sesuai standar.

Mulai tahun 2025, pemerintah mengintegrasikan layanan skrining HPV DNA ke dalam program pemeriksaan kesehatan gratis nasional. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan deteksi dini dan mencegah perkembangan penyakit ke tahap yang lebih parah.

Namun, tantangan besar masih ada, terutama dalam menjangkau wilayah terpencil dan kepulauan dengan fasilitas kesehatan yang minim. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan akan membangun laboratorium pendukung di seluruh kabupaten dan kota guna mempercepat proses diagnosis. Evaluasi layanan di tingkat Puskesmas juga akan dilakukan untuk memastikan pemeriksaan kanker serviks menjadi layanan rutin yang efektif, terjangkau, dan merata bagi seluruh masyarakat.

Dengan implementasi strategi yang komprehensif dan terintegrasi, Indonesia optimis dapat menurunkan angka kematian dan mencapai eliminasi kanker serviks.

Scroll to Top