Aktor sinetron Ricky Perdana mengalami momen paling menegangkan dalam hidupnya ketika putra keduanya, Kenizio, yang baru berusia dua tahun, mengalami kecelakaan tragis. Kenizio terjatuh dari lantai dua rumah mereka pada Jumat, 12 September 2025, mengakibatkan patah tulang dan retak di sekitar pelipis mata kiri.
Ricky menceritakan dengan suara bergetar bagaimana ia mendengar teriakan istrinya dan mendapati putranya sudah tergeletak di bawah. "Saya gak bisa ngomong apa-apa. Kayak nyawa kita tuh hilang," ungkapnya saat ditemui di sebuah acara televisi. Istrinya histeris, namun Ricky berusaha tenang dan segera membawa Kenizio ke rumah sakit.
Untungnya, Kenizio masih menangis dan memanggil orang tuanya, tidak mengalami kejang atau muntah yang bisa mengindikasikan masalah serius. "Itu harapan, doanya adalah memang anak tuh gak kenapa-kenapa," kata Ricky.
Namun, perjalanan menuju rumah sakit dipenuhi rintangan. Kemacetan parah, banjir, dan pohon tumbang menghalangi jalan mereka. Ricky bahkan sempat mempertimbangkan untuk menggunakan ojek online, namun urung karena hujan deras.
"Chaosnya hari Jumat jam 5, daerah Pondok Labu lagi macet, lagi banjir, ada pohon roboh," ujarnya. Ia terus berdoa selama perjalanan, memohon keselamatan untuk anaknya.
Setelah 30 menit berjuang melawan kemacetan dan cuaca buruk, mereka akhirnya tiba di rumah sakit di kawasan Cinere. Ricky meminta tim medis segera melakukan MRI untuk memeriksa kondisi kepala Kenizio.
Hasil MRI membuat Ricky tegang. Ia bahkan tidak sanggup mendengar langsung hasilnya dan meminta istrinya untuk mendengarkannya. Untungnya, hasil MRI menunjukkan tidak ada pendarahan di kepala. Kenizio mengalami patah tulang di tangan dan retak di sisi wajah.
"Begitu istri keluar, saya lihat mukanya. Dia bilang, ‘Pi, alhamdulillah kepalanya gak apa-apa, cuma tangan patah, pelipis mata kirinya retak’. Saya cuma bisa bilang, ‘Yang penting dia selamat’," kata Ricky dengan lega.
Ricky sangat khawatir karena Kenizio jatuh dari ketinggian sekitar 3,5 meter tanpa pengaman. "Saya takut karena jatuhnya dari ketinggian 3,5 meter tanpa ada perlindungan apa pun," pungkasnya.
