Kabupaten Tangerang tengah berjuang melawan wabah campak. Sepanjang tahun 2025, tercatat 35 kasus penyakit menular ini menjangkiti berbagai wilayah, dengan Kecamatan Kosambi dan Teluknaga menjadi episentrum penyebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengungkapkan bahwa kelompok usia yang paling rentan terpapar adalah anak-anak usia 3 hingga 5 tahun. Lonjakan kasus sempat mengkhawatirkan pada bulan Mei dan Juni lalu.
Penyebab utama merebaknya campak diyakini karena rendahnya tingkat imunisasi pada anak-anak. Imunisasi menjadi garda terdepan dalam mencegah penularan dan komplikasi serius seperti radang paru-paru, infeksi telinga, bahkan hingga gangguan otak. Paparan bakteri dari lingkungan luar juga menjadi faktor pendukung.
Menyadari urgensi situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang gencar melakukan upaya imunisasi massal bagi anak-anak yang belum mendapatkan vaksin. Program imunisasi akan dilakukan secara rutin setiap bulan, sebanyak tiga kali.
Saat ini, seluruh puskesmas di Kabupaten Tangerang dikerahkan untuk aktif menjangkau anak-anak yang belum terimunisasi, memastikan mereka mendapatkan perlindungan optimal terhadap penyakit campak.
