Mahasiswa Gizi UNNES Edukasi Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit

Diabetes Melitus Tipe 2 masih menjadi momok kesehatan di Indonesia, dipicu oleh pola makan yang buruk dan kurangnya gerak. Menyikapi hal ini, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan Rumah Sakit X mengadakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bertajuk “Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Tipe 2”.

Inisiatif ini diwujudkan melalui penyampaian materi oleh mahasiswa gizi UNNES, dengan fokus pada karya "Media Poster Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS): Edukasi Gizi Diabetes Melitus Tipe 2". Materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang Diabetes Melitus, berbagai jenisnya, faktor risiko yang meningkatkan potensi terkena DM Tipe 2, serta tanda dan gejala klasik 3P (poliuria, polidipsia, polifagia).

Para peserta juga diperkenalkan dengan konsep SIAGA (Sadar risiko, Inisiatif periksa, Aktif bergerak, Gizi seimbang, Atasi stres) sebagai langkah konkret dalam mencegah dan mengendalikan diabetes. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan perilaku sehat pasien serta keluarga, mendorong mereka untuk lebih disiplin dalam menjaga pola makan, berolahraga, dan mengikuti terapi yang dianjurkan.

Untuk mempermudah pemahaman, digunakan poster edukasi yang didesain menarik dan mudah dimengerti. Metode ceramah dikombinasikan dengan sesi tanya jawab interaktif, memungkinkan peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Pertanyaan yang sering diajukan meliputi pola makan sehat untuk penderita diabetes, penggunaan pemanis pengganti, dan cara memasak yang aman bagi pasien dengan riwayat hipertensi dan DM.

Observasi menunjukkan bahwa peserta mampu mengingat poin-poin penting edukasi, seperti gejala 3P dan makna singkatan SIAGA. Antusiasme yang tinggi dari peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan motivasi pasien serta keluarga untuk mengadopsi gaya hidup sehat.

Acara ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk rutin melakukan pemeriksaan gula darah dan senantiasa menjaga pola makan yang seimbang. Media edukasi ini akan digunakan secara khusus di rumah sakit, terutama bagi pasien rawat jalan dan rawat inap yang berisiko terkena Diabetes Melitus Tipe 2, sebagai sarana edukasi gizi yang aplikatif dan mendukung peningkatan kualitas hidup pasien.

Kegiatan ini adalah contoh nyata sinergi antara rumah sakit dan institusi pendidikan dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Diharapkan, kegiatan promosi kesehatan seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke berbagai topik penyakit metabolik lainnya, sehingga semakin banyak pasien dan keluarga yang memahami pentingnya gaya hidup sehat.

Scroll to Top